Psikologi Warna
Warna berfungsi untuk memberikan vibrasi tertentu di dalam suatu
desain. Begitu hebatnya kekuatan warna, sehingga bisa memberikan efek
psikologis kepada semua orang yang melihatnya
Merah adalah warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya di gunakan
untuk memberikan efek psikologi ‘panas’ , ‘berani’ , ‘marah’.
Hijau adalah warna yang tenang karena biasanya di kaitkan dengan
lingkungan dan alam. Di dalam desain, kita bisa menggunakan warna hijau untuk
memberikan kesan segar. Dan dengan mudah kita bisa memberikan nuansa membumi
dengan kombinasi warna hijau dan coklat gelap.
Biru adalah warna favorit para pria dan termasuk
warna yang ‘dingin’. Kalau di dunia desain, biru sering di sebut “warna
corporate” karena hampir semua perusahaan menggunakan warna biru sebagai warna
utamanya. Tidak heran memang, karena biru merupakan warna yang termasuk
tenang dan bersifat penyendiri.
Kuning adalah warna yang ceria, menyenangkan dan
Tidak heran warna kuning identik dengan mainan anak-anak. Kuning juga biasanya
di gunakan untuk mendapatkan perhatian dari orang yang melihat desain kita. Karena
begitu kuatnya warna kuning ini, seringkali di gunakan untuk mendapatkan
perhatian orang. Ingat rambu lalu lintas yang memberikan tanda bahaya? Semua di
dominasi warna kuning atau merah (yang masih satu garis keturunan).
Oranye adalah hasil peleburan merah dan kuning,
sehingga efek yang di hasilkan masih tetap sama, yaitu ‘kuat’ dan ‘hangat’.
Warna ini sering di gunakan pada tombol website yang penting, seperti ‘buy now’
, ‘register now’ dan lainnya yang sejenis, istilahnya adalah ‘call to action’
button.
Dari sisi psikologis sebenarnya warna oranye
memberikan kesan tidak nyaman, dan sedikit gaduh. Mungkin karena sebab itulah
warna ini paling banyak di pakai untuk menarik perhatian orang.
Ungu adalah warna yang memberikan kesan
spiritual, kekayaan dan kebijaksanaan. Ungu juga warna yang unik karena sangat
jarang kita lihat di alam.
Dengan menggunakan warna ungu kita bisa
memberikan kesan unik pada desain kita, baik kita menggunakan secara dominan
atau hanya sebagai aksen saja. Kelemahannya adalah sangat susah di padukan
dengan warna lain, kita harus ekstra memikirkan warna yang cocok bersanding
dengan warna ungu.
Coklat adalah warna bumi, memberikan kesan hangat, nyaman dan
aman.
coklat juga bisa memberikan nuansa ‘dapat di andalkan’ dan ‘kuat’.
warna coklat bisa di gunakan di firma hukum sebagai warna utama perusahaan.
Merah muda adalah warna yang feminin, kalau
menggunakan warna ini pasti kamu berurusan dengan sesuatu yang bersifat
kewanitaan. Efek cinta romantis juga bisa timbul dari warna merah muda ini,
agak sedikit berbeda dengan warna merah yang lebih menggambarkan ‘gairah yang
berani’.
Tetapi banyak juga desainer yang berani menggunakan
warna merah muda ini dengan terang-terangan. Misalnya dengan kombinasi hitam
dan merah muda sebuah desain bisa menjadi terlihat unik.
Putih adalah warna yang murni, tidak ada
campuran apapun. Makanya sering di anggap sebagai warna yang menimbulkan efek
suci dan bersih. Ketika kita ingin membuat desain yang simple dan minimalis,
menggunakan warna putih adalah langkah yang tepat (walaupun bukan cara
satu-satunya).
Hitam adalah warna yang gelap, suram, menakutkan
tetapi elegan. elemen apapun jika di taruh di atas background hitam akan terasa
lebih bagus (misalnya, pada waktu menampilkan foto, portfolio atau produk).
0 komentar: